Nusantara Dan Rubiknya
Nusantara Dan Rubiknya Rubik salah satu permainan yang sangat digemari bagi kalangan masyarakat yang memiliki pola piker cerdas. Kegemaran mereka dalam mengotak-atik kubus berwarna tersebut membuat suatu tantangan tersendiri yang ingin dipecahkan. Berbagai warna menyatu dalam satu kesatuan yang akhirnya pecah terpencar di berbagai penjuru sudut kubus. Patih Gajah Mada pada abad ke 14 berikrar tak akan makan “buah palapa” sebelum mempersatukan nusantara. Nusantara berhasil bersatu. Dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Mianggas sampai Pulau Rote. Bersatu seperti rubik yang belum terjamah oleh tangan sang pemain, bersatu dalam satu warna dengan sudut kubus yang berbeda. Serasi penuh makna. Rubik dimainkan, diputar-putar, dan pecahlah warna yang awalnya menyatu dengan keserasiannya. Semboyan Indonesia “Bhineka Tunggal Ika” Berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan indah penuh makna yang menghadirkan kultur dan adat yang berbeda. Perbedaan nusantara tidak lain seperti rub...